MENGENAL DAN MENGETAHUI LANGKAH-LANGKAH EDITING DI ADOBE PREMIER PRO CS3

ADOBE PREMIER PRO CS3 

 MENGENAL DAN MENGETAHUI LANGKAH-LANGKAH EDITING   

Untuk proses editing sendiri secara garis besar ada beberapa tahap yang dilakukan, yakni :

1.    Memasukan video atau file yang lain ke dalam timeline. Bisa dengan menyeretnya (drag) dari tab file lalu meletakkannya di timeline.

2.    Untuk memudahkan proses mengedit, kita bisa menghafal tombol – tombol di keyboard yang bisa berfungsi di Adobe Premiere Pro
  seperti di bawah ini :

Fungsi 

# “Space
    Untuk memutar video di timeline

# “V
    Untuk mengaktifkan Selection Tool

# “C
    Untuk mengaktifkan Razor tool

# “A
    Untuk mengaktifkan Track Select Tool

# “B
    Untuk mengaktifkan Ripple Edit Tool

# “X
    Untuk mengaktifkan Rate Strecht Tool

# “H
    Untuk mengaktifkan Hand tool

# “Z
    Untuk mengaktifkan Zoom Tool

# “Ctrl + S
    Untuk menyimpan project agar tidak hilang jika keluar dari Adobe Premiere Pro

# “Enter
    Untuk merender file – file yang telah menjadi satu kesatuan menjadi project di timeline

# “+
    Untuk memperbesar tampilan timeline

# “-
    Untuk memperkecil tampilan timeline



3.   Biasanya dalam proses editing di Adobe Premiere Pro, antar video diberi transisi, caranya bisa langsung menyeret dari tab effect ke celah antar video, atau juga bisa dengan mengarahkan guide line pada vdeo yang akan diberi transisi lalu tinggal tekan “Ctrl + D”  jika ingin member transisi cross dissolve.
      Maka setelah diberi transisi, tampilan yang akan terlihat pada monitor preview adalah video pertama akan seperti menghilang, dan pada waktu yang sama pula video kedua akan muncul, sehingga video pertama seperti ada di atas video kedua.

4.    Dalam proses editing juga biasanya terjadi video dengan suara yang berbeda, misalnya pada saat videonya bagus dan ternyata soundnya jelek, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu antara video dan sound harus dipisah, caranya dengan klik kanan pada video yang akan dipisah lalu pilih unlink. Sehingga kita bisa mengambil soundnya saja atau videonya saja. Sehingga kalau kita mengambil soundnya saja maka videonya bisa kita hapus dengan cara seleksi video yang ingin dihapus lalu tekan Delete.

5.    Untuk menambal bagian yang kosong kita tinggal mencari stockshot, asalkan stockshot tersebut bisa pas dengan soundnya. Sehingga pada saat di play terlihat bagus, karena video dan soundnya pas dan bisa dimengerti.

6.     Dalam mengedit video biasanya juga mengatur kecepatan video (Speed/Duration) tersebut caranya dengan klik kanan pada video yang akan diatur lalu pilih Speed/Duration, atau kita bisa langsung menyeleksi video yang akan diatur lalu tekan “X” pada keyboard dan perpanjang atau perpendek video dengan Rate Strecht Tool.

7.      Dalam mengedit video biasanya juga menggunakan transisi audio, untuk itu kita bisa menyeret dari tab effect dan diletakkan diantara dua sound yang ada di timeline. Atau kita bisa tinggal meletakkan guide line yang dietakkan di target antar sound lalu kita ting tekan “Ctrl + Shift + D”.

8.      Setelah selesai mengedit kita bisa menyimpan project dengan cara File lalu klik Save. Atau kita juga bisa pakai cara lain yang lebih simpel yakni dengan menekan “Ctrl + S”.

9.       Langkah berikutnya kita bisa me-render project dengan cara tekan “Enter”.
Tunggu hingga proses rendering selesai, lalu kita bisa save project lagi agar lebih aman. Dan untuk mengetahui apakah render yang kita lakukan telah berhasil atau belum, kita bisa melihat garis hijau yang berada diatas timeline.

10.     Untuk yang terakhir kita bisa meng-eksport  hasil editing dengan format file yang beraneka ragam. Atau kita bisa melakukan proses Rendering project menjadi file video yang berformat *.avi. caranya dengan klik file lalu sorot Export kemudian pilih Movie lalu pilih direktori penyimpanan dan klik save. Dan tunggu proses hingga selesai.