MENGENAL TIPE DATA PADA PEMEROGRAMAN ADRUINO IDE - (PART 1)



Mengenal tipe data pada pemrogaman ARDUINO IDE

Mengenal tipe data pada pemrogaman yang digunakan di ARDUINO IDE. Karena yang utama dalam program adalah memahami tipe data yang akan kita gunakan untuk pemrograman di ARDUINO IDE. Ada banyak tipe data yang digunakan untuk membuat suatu program dalam ARDUINO IDE, namun kali ini kita akan bahas beberapa tipe data yang biasanya sering di pemrogaman ARDUINO IDE yaitu : String, Boolean, Char, Integer, Long, dan Float . 


Yang akan kita bahas saat ini yaitu tipe data

 

String

String yaitu tipe data yang digunakan untuk menuliskan karakter atau teks, bisa berupa huruf, angka atau karakter lain. String menggunakan memori mikrokontroler sebanyak 1 byte. Penulisan pada program ARDUINO IDE yaitu String dengan “S” huruf kapital. Untuk penulisan setiap teks data string harus diawali dengan tanda petik dua (“) dan juga di akhiri dengan tanda petik dua (“). Contoh, String text1 = “Dasar-dasar Arduino El Creative Academy”;.

String juga biasanya digunakan untuk setiap Input/Output yang berbentuk teks misalnya Output pada modul LCD (Liquid Cristal Display), menampilkan Karakter pada Serial Monitor dan Output teks lainya. 


Boolean

Boolean yaitu tipe data yang digunakan untuk menentukan pilihan. Pilihan yang dimaksud dengan pilihan adalah kebenaran pada Program yang kita buat. Boolean menggunakan memori mikrokontroler sebanyak 1 byte.

Boolean juga bisa digunakan sebagai saklar ataupun koreksi sinyal (Signal Correction) pada sistem di dalam program yang kita buat. Boolean hanya mempunyai 2 pilihan data yaitu true dan false, dapat juga ditulis dengan simbol angka yaitu 0 dan 1.

Boolean biasanya di tempatkan pada void setup ataupun penentuan variabel. Contoh penulisan tipe data Boolean dalam ARDUINO IDE yaitu, boolean nilaiLed1 = false; berarti nilai LED1 akan false atau 0 jika tidak mendapat perintah lanjutan apapun dari program selanjutnya yang kita buat.


Char

Char yaitu tipe data yang digunakan untuk membuat simbol data yang biasanya hanya 1 sampai dengan 3 karakter. Penggunaan char dalam program ARDUINO IDE yaitu untuk membuat beberapa simbol program. Contohnya untuk membuat simbol perintah Input/Output untuk menjalankan program yang kita buat.

Contoh penulisan tipe data char yaitu, char data = 0; artinya untuk kategori "data" selalu bernilai "0". Fungsi char yaitu menetapkan data dengan bilangan konstan yang diinginkan yang bersifat tetap. Singkatnya yaitu untuk menetapkan jumlah simbol data dalam program.


Integer

Integer tipe data yang sering diginakan untuk membuat variabel yang berbentuk angka (bilangan bulat). Rentang atau jaraknya adalah dari -32.768 sampai 32.768. Jika ingin membuat variabel angka yang tidak kurang dari -32.768, dan tidak lebih dari 32.768 maka dapat menggunakan tipe data Integer.

Integer menggunakan Memory dalam Mikrokontroler sebanyak 2 byte. Penulisan dalam ARDUINO IDE yaitu: int nilai; (variabel harus diawali dengan huruf), dapat juga ditulis dengan menetapkan nilai variabel Integer yaitu: int nilai = 368; (penetapan variabel “nilai” adalah 368).

Integer juga dapat digunakan sebagai penetapan atau penentuan pin yang kita gunakan pada board arduino, contohya: int led1Pin = 2; (pin LED1 yaitu terletak pada pin 2 di board arduino).

Penggunaan variabel pada Integer juga dapat menetapkan pin dan membatasi nilai dari sensor yang digunakan pada sistem atau perangkat, dapat digunakan pada sensor Analog maupun sensor Digital. Cara penulisanya yaitu: int analogSensor1 = A0; artinya sensor Analog 1 berada pada pin A0 dan nilai dari sensor Analog 1 tidak kurang dari 32.768 dan tidak lebih dari 32.768. Jika nilai pada sensor tidak sesuai dengan ketentuan tipe data Integer maka secara otomatis mikrokontroler tidak akan membaca variabel dan perintah tidak akan dijalankan.


Long

Long adalah tipe data yang sering digunakan untuk membuat variabel yang berbentuk angka (bilangan bulat), namun lebih jauh besar tentang atau jaraknya dibandingkan dengan Integer. Rentang atau jarak dari tipe data Long adalah dari -2.147.483.648 sampai 2.147.483.648. Dapat dikatakan tipe data Long yaitu tipe data dengan muatan rentang angka paling besar pada ARDUINO IDE.

Jika ingin membuat variabel angka yang tidak kurang dari -2.147.483.648, dan tidak lebih dari 2.147.483.648 maka harus menggunakan tipe data Long . Long menggunakan memori dalam mikrokontorler sebanyak 4 byte.

Penulisan dalam ARDUINO IDE yaitu: long nilai; (variabel haus diawali dengan huruf), dapat juga ditulis dengan menetapkan nilai variabel Long yaitu: int Long = 2.786.368; (penetapan variabel “nilai” adalah 2.786.368). Fungsi dari tipe data Long tidak jauh beda dengan tipe data Integer, hanya saja jumlah memori yang digunakan dan juga rentangnya lebih besar.

Long akan digunakan jika menggunakan data yang rentangnya besar seperti pengaturan waktu unttuk penyimpanan data pada mikrokontroler dan lain lain yang berhhubungan dengan angka (bilangan bulat) yang rentangnya besar.


Float

Float adalah tipe data yang digunakan untuk membuat variabel yang berbentuk angka (bilangan real/desimal). Rentang atau jarak dari tipe data Float adalah dari -3,4028235 x 10^38 sampai 3,4028235 x 10^38 . Jika ingin membuat variabel angka yang tidak kurang dari -3,4028235 x 10^38 , dan tidak lebih dari 3,4028235 x 10^38 maka harus menggunakan tipe data Float .

Float menggunakan memori dalam mikrokontorler sebanyak 4 byte. Penulisan dalam ARDUINO IDE yaitu: float nilai; (variabel harus diawali dengan huruf), dapat juga ditulis dengan menetapkan nilai variabel Float yaitu: float nilai = 36,8; (penetapan variabel “nilai” adalah 36,8). Jika ingin membuat variabel angka (bilangan real/desimal) yang kurang dari -3,4028235 dan lebih dari 3,4028235 maka akan digunakan tipe data Double, namun untuk tipe data ini lebih jarang digunakan karena rentang dari tipe data Float biasanya sudah mencukupi untuk kebutuhan variabel angka (bilangan real/desimal) dalam program ARDUINO IDE.