MENGENAL TIPE DATA PADA PEMEROGRAMAN ADRUINO IDE - (PART 2)

 


MENGENAL TIPE DATA PADA PEMEROGRAMAN ADRUINO IDE

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tipe data String, Boolean, dan Char, Integer, Long dan Float.

Nah sekarang yang akan kita bahas selanjutnya yaitu tipe data : Void, Void Steup, Voiud Loop Serial Monitor


Void

Void yaitu kata kunci (Keyword) atau kode yang digunakan hanya untuk mendeklarasikan fungsi (membuat fungsi umum pada setiap program). Tujuanya agar fungsi atau program yang sudah di deklarasikan atau sudah dipanggil tidak mengembalikan informasi atau perintah ke fungsi atau program asal pemanggilan. Dalam ARDUINO IDE, terdapat 2 Void yang harus ada (wajib) yaitu Void Setup dan Void Loop.


Void Setup

Void Setup yaitu kata kunci (Keyword) atau kode fungsi yang hanya berjalan satu kali yaitu pada awal atau pertama kali program dijalankan.

Fungsi Void Setup yaitu untuk mendeklarasikan perintah pada setiap variabel, menentukan pin mode, menentukan boudread pada serial monitor dan lain-lain. Intinya Void Setup yaitu pengaturan awal pada setiap proram ARDUINO IDE yang dibuat

CONTOH :

int data = 0; //penetapan variabel data pada nilai 0 (nol)

void setup() { //untuk menuliskan penetapan fungsi awal

  Serial.begin(9600); //penetapan budread seral pada 9600

}


Void Loop

Void Loop yaitu kata kunci (Keyword) atau kode fungsi untuk melaksanakan atau mengeksekusi perintah dari program yang dibuat secara berulang dan berjalan terus menerus selama board arduino aktif (program berjalan).

Void Loop akan mengontrol setiap perintah Input pada program dan akan menjalankan setiap perintah Output pada program selama program berjalan. Lebih jelasnya, Void Loop yaitu fungsi untuk menjalankan setiap perintah program yang dibuat dalam ARDUINO IDE

CONTOH :

void loop() { //untuk menuliskan perintah kerja berulang

  if (Serial.available() > 0) { // jika Serial.availabel lebih besar dari 0

    data = Serial.read(); //membaca nilai variabel data

    Serial.print("data sudah diterima : "); //menampilkan String 

    Serial.println(data); // menampilkan nilai variabel data

  }

}


Serial Monitor

Serial Monitor yaitu Tools (alat) atau media yang diguakan ARDUINO IDE untuk berkomunikasi dengan komputer. Fungsinya untuk mengetahui Input, Output dan perintah program yang kita buat sudah berjalan atau belum tanpa menghubungkan dengan perangkat aslinya.

Serial Monitor dapat menampilkan setiap Input Analog, Input Digital dan juga setiap Output yang dijalankan oleh program. Terdapat beberapa fungsi yang ada dalam Serial Monitor yaitu: Serial.read(), Serial.print(), Serial.begin(), Serial.vailable(), Serial.find(), Serial.write() dan Serial.end() yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.


Berikut contoh dan fungsi dari Serial Monitor :


Serial.read()

Serial.read() pada ARDUINO IDE berfungsi untuk membaca perintah dari Input yang masuk ke Board Arduino yang akan di eksekusi oleh program.

void loop() { //untuk menuliskan perintah kerja berulang

  if (Serial.available() > 0) { // jika Serial.availabel lebih besar dari 0

    data = Serial.read(); //membaca nilai variabel data

    ...

    ...

  }

}


Serial.print()

Serial.print() pada ARDUINO IDE berfungsi untuk menampilkan Input atau Output pada Serial Monitor. Data yang ditampilkan dapat berupa karakter, angka, byte, variable dan lain-lain.

void loop() { //untuk menuliskan perintah kerja berulang

  if (Serial.available() > 0) { // jika Serial.availabel lebih besar dari 0

    ...

    Serial.print("data sudah diterima : "); //menampilkan String 

    ...

  }

}


Serial.begin()

Untuk menentukan boudred (data yang dapat digunakan pada Board Arduino) digunakan Serial.begin(). Boudread yang dapat dignakan yaitu: 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600, dan 115200, namun yang biasa digunakan pada program ARDUINO IDE yaitu 9600.

Serial.begin(9600); // penetapan budread seral pada 9600


Serial.available()

Serial.available() pada ARDUINO IDE berfungsi untuk mengetahui atau medeteksi apakah pada port serial sudah terdapat data dan juga untuk menentukan perintah selanjutnya dalam bentuk byte. Jika port serial masih kosong, maka Serial.available() bernilai/berfungsi 0 (nol).

if (Serial.available() > 0) { // jika Serial.availabel lebih besar dari 0

  data = Serial.read(); //membaca nilai variabel data


Serial.find()

Serial.find() pada ARDUINO IDE berfungsi untuk membaca atau menemukan data serial yang terdapat pada serial port hingga permintaan Serial.find() terpenuhi. Fungsi akan bernilai true (benar) jika Serial.find() terpenuhi dan akan bernilai salah jika Serial.find() tidak terpenuhi.

Serial.find(); // contoh penulisan Serial.find


Serial.write()

Serial.write() pada ARDUINO IDE berfungsi untuk membaca data biner (0/1) dari data serial port. Data ini dikirim seperti barisan byte atau dalam bentuk deretan data byte.

Serial.write(); // contoh penulisan Serial.write


Serial.end()

Serial.end() pada ARDUINO IDE berfungsi sebagai penutup fungsi serial. Fungsi ini jarang digunakan dalam program dan hanya digunakan dalam program tertentu.

Serial.end(); // menutup Fungsi serial


Contoh semua penulisanya seperti berikut:


int data = 0; // penetapan variabel data pada nilai 0 (nol)

void setup() { // untuk menuliskan penetapan fungsi awal

  Serial.begin(9600); //penetapan budread seral pada 9600

}

void loop() { // untuk menuliskan perintah kerja berulang

  if (Serial.available() > 0) { // jika Serial.availabel lebih besar dari 0

    data = Serial.read(); // membaca nilai variabel data

    Serial.print("data sudah diterima : "); // menampilkan String 

    Serial.println(data); // menampilkan nilai variabel data

  }

  Serial.find(); // contoh penulisan Serial.find

  Serial.write(); //contoh penulisan Serial.write

  Serial.end() // menutup Fungsi serial

}